Pengertian FTP
File transfer protocol (FTP) merupakan protokol yang bertugas untuk menjembatani pertukaran informasi di dalam suatu komputer. Jika kamu mengunduh dan mengunggah file, maka semua aktivitas tersebut dapat dilakukan dengan adanya bantuan FTP.
Protocol pada FTP dipakai sebagai standar internet yang disusun oleh komite Internet Engineering Task Force (IETF), nantinya inilah yang dipakai sebagai serangkaian dokumen resmi RFC (Request for Comments)
Dua hal penting dalam FTP adalah FTP server dan FTP client. FTP server adalah server yang menjalankan software dengan fungsi memberikan layanan tukar menukar file yang selalu siap apabila ada permintaan dari FTP client. Sedangkan yang dimaksud dengan FTP client adalah komputer yang kamu gunakan untuk melakukan berbagai aktivitas. Komputer kamu sebagai FTP client haruslah terhubung dengan FTP server untuk bisa menukar file dan melakukan aktivitas seperti download, upload, rename, delete, dan sebagainya.
FTP bekerja dengan mengandalkan autentikasi standar yang meminta pengguna komputer memasukkan username dan password untuk bisa mengakses data. Setiap kali kamu ingin mengunduh, mengunggah, ataupun melakukan aksi lain terhadap data dalam komputer, maka diperlukan akses dari FTP untuk perintah yang kamu lakukan. Password dan username itulah yang menjadi kunci aksesmu untuk mengakses data di dalamnya. Dengan password dan username yang diberikan oleh FTP, kamu bisa leluasa memindahkan, menyalin, membuat, dan menghapus data yang ada di dalam direktori penyimpanan komputer.
Namun, sebelum terjadi pertukaran data tersebut, FTP client terlebih dahulu harus melakukan permintaan koneksi terhadap FTP server. Jika FTP client terhubung ke FTP server, barulah di situ terjadi aktivitas yang kerap kamu lakukan seperti mengunduh data, mengunggah, dan sebagainya.
- Memiliki sistem keamanan enkripsi pada jaringan yang digunakan sehingga kamu tidak perlu khawatir akan peretasan data pribadi.
- FTP memiliki fungsi sebagai penyimpanan, di mana data yang dikirimkan tidak akan hilang atau dihapus oleh komputer dan perangkat elektronik lain.
- Meski menggunakan FTP memerlukan verifikasi, namun sudah ada software yang membantumu melakukannya, beserta dengan petunjuk verifikasi. Tambahan informasi, verifikasi menggunakan FTP ini hanya ada dua langkah saja.
- FTP mampu menjembatani pertukaran informasi dan file antar komputer. Selama prosesnya, sudah dilengkapi dengan sistem keamanan yang melindungi data yang kamu kirim ataupun terima.
- FTP mampu melakukan backup data dan file, termasuk restore pada sebuah website.
- Transfer data dan informasi melalui FTP sangat mudah dan efisien.
- FTP dapat digunakan sebagai indirect computer atau implicit remote computer.
- Sangat bergantung dengan adanya sistem keamanan enkripsi. Tanpa ada sistem keamanan enkripsi, maka FTP tidak aman digunakan untuk transfer data dan informasi.
- Desain yang tidak begitu kuat sehingga bisa membahayakan administrator karena minimnya informasi tentang faktor risiko yang akan dihadapi.
- Kesalahan dalam menyampaikan informasi sering terjadi sehingga administrator sulit memahami informasi yang diterima.
FTP memiliki beberapa fungsi yang diandalkan banyak orang, salah satunya dipakai untuk mengunggah halaman web atau website ke dalam internet, proses pengunggahan halaman website ini dilakukan melalui web hosting. Lalu, FTP juga dapat dipakai untuk memperbarui revisi program pada aplikasi FTP, lebih dari itu berikut ini beberapa kegunaan dari FTP.
- Melakukan proses upload halaman website ke internet melalui web server atau web hosting.
- Mampu digunakan untuk menjelajah dan mengunduh file dari sebuah situs.
- Mampu digunakan untuk mengirim file dengan ukuran besar, jika terlalu besar dapat dibagi menjadi dua partisi untuk lampiran di email.
- Melakukan pengunduhan dan upload konten, misalnya seperti tugas kantor dan kuliah ke server FTP.
- Melakukan pendistribusian revisi program, biasanya dilakukan oleh pengembang perangkat lunak.
FileZilla adalah salah satu FTP Client yang sering dipakai dalam proses koneksi remote FTP. Aplikasi ini juga mendukung beberapa sistem operasi terkenal seperti Linux dan Windows.
Kelebihan aplikasi ini adalah melakukan transisi simultan, ketika proses mengirim file tetapi koneksi terputus nantinya bisa diulang kembali. Meski demikian, FTP jenis ini memiliki kekurangan, yakni proses untuk mengunggah berkas membutuhkan waktu yang sangat lama. Untuk cara menggunakan FileZilla sudah dibahas pada artikel sebelumnya, silahkan dibuka.
Nah, setelah kita mengetahui tentang FTP, mari kita coba membuat FTP server di Debian 10, simak baik baik yaa :D.
Langkah langkah membuat FTP Server di Debian 10
- Sebelum kita melakukan konfigurasi, pastikan untuk melakukan repository terlebih dahulu juga. Kemudian pastikan client dan servernya sudah terhubung dalam satu jaringan dan tidak ada masalah firewall yang menghalangi koneksi tersebut.
- Pertama-tama, kita login root pada Debian dan kita akan menginstall paket FTP servernya di Debian dengan mengetikan perintah "apt-get install proftpd". Jangan lupa untuk mengikuti perintah yang muncul pada saat instalasi seperti memasukan disk 1/2/3.
- Masuk ke direktori "/home" dan kita akan membuat folder/direktori untuk menampung file file yang dapat diakses pada FTP server kita.Jangan lupa untuk melakukan "chmod 777 (nama direktori)" supaya folder tersebut dapat diakses oleh semua user.
- Setelah itu, kita akan melakukan konfigurasi pada FTP servernya. Masuk pada direktori "/etc/proftpd" dan cari file bernama "proftpd.conf", nah file itulah yang akan kita edit dengan menggunakan perintah "nano".
Cari kata "A basic anonymous configuration..." dan dibawahnya akan ada template konfigurasi. Lakukan konfigurasi sesuai dengan gambar dibawah ini.atur direktori pada tab <Anonymous /(direktori yang sudah kita buat sebelumnya)>, tadi kan saya sudah membuat direktori di "/home" yang bernama "/ariftkj1"
- Nah disini kita sudah melakukan konfigurasi pada FTP servernya. Lalu restart service FTPnya agar konfigurasi kita ter-load.
- Disini saya membuat 1 file .txt di direktori FTP servernya, yang nanti akan kita tes apakah dapat diunduh oleh kliennya.
- Setelah
itu kita buka aplikasi Filezilla di client dan masukan IP servernya
untuk mengakses server FTPnya. disana dapat kita lihat bahwa saya dapat
mengunduh 1 file dari FTP servernya. Selain itu, kita juga dapat mengupload file ke servernya loo.
Dengan Ini kita sudah bisa membuat FTP server di Debian 10, gimana? cukup mudah kan ternyata.. Terima kasih sudah mampir di website ini yaa :D
By : Arif Nugraha Santosa | SMKN 1 Kediri
0 komentar:
Posting Komentar