Halo teman teman kembali lagi bersama saya Arif di web saya :D, sebelumnya kita sering membahas tentang pembuatan service service sederhana dalam server Debian. Nah, kali ini saya ingin membahas tentang VPN yang tentunya sudah sering kita dengar dalam kehidupan sehari hari. Apa sih kegunaan VPN? Tentu untuk mendapatkan koneksi ke internet secara aman, pribadi (private), dan dapat mengakses suatu jaringan secara remote.
VPN (Virtual Private Network) adalah layanan koneksi yang memberikan Anda akses ke website secara aman (secure) dan pribadi (private) dengan mengubah jalur koneksi melalui server dan menyembunyikan pertukaran data yang terjadi.
Sederhananya, VPN mengkoneksikan smartphone, tablet, PC ke komputer yang lain (biasa disebut dengan VPN Server) di suatu tempat yang terhubung dengan internet, dan mengizinkan Anda untuk menjelajah internet menggunakan jaringan internet komputer. Jadi jika komputer (server) di negara yang berbeda, itu akan menjadi negara yang Anda gunakan ketika internet mencoba mengenai Anda melalui koneksi tersebut dan Anda dapat mengakses sesuatu yang tidak bisa Anda akses dari negara Anda.
Cara kerja VPN sederhananya adalah melakukan enkripsi pertukaran data bahkan sebelum koneksi publik di tempat kopi atau warung internet membacanya. Ketika terhubung dengan internet menggunakan koneksi VPN itu seperti mengakses internet menggunakan lorong khusus, tidak menggunakan jaringan utama.
Server VPN bertugas untuk meneruskan koneksi Anda ke situs yang ingin diakses. Jadi koneksi yang Anda lakukan akan dikenali sebagai koneksi dari jaringan server VPN bukan jaringan yang digunakan pada saat itu.
Jadi ketika menggunakan jaringan tanpa VPN maka koneksi yang dilakukan secara langsung (direct) tanpa enkripsi. Sedangkan jika menggunakan VPN, maka koneksi yang dilakukan terenkripsi dan dilewatkan terlebih dahulu melalui VPN server.
- Membantu Anda mendapatkan koneksi yang lebih aman ketika menggunakan WiFi publik.
- Mengenkripsi aktivitas Anda di situs web.
- Menyembunyikan aktivitas Anda terhadap orang-orang yang ingin mencoba mengetahui secara diam-diam.
- Menyembunyikan lokasi, dan mengizinkan Anda mengakses geo-blocked content ‘konten-konten yang diblok berdasarkan wilayah geografis’.
- Memastikan Anda lebih anonim di dalam situs web.
sumber informasi : https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-vpn/
Langsung saja kita masuk ke langkah langkah pembuatan VPN
- Pertama - tama kita harus mengatur 2 adapter terlebih dahulu pada servernya. Adapter pertama digunakan untuk menyambungkan server dengan client, dan satunya untuk terhubung dengan internet untuk melakukan repository online. Pastikan client dan server sudah terhubung dalam satu jaringan lokal.
- Kemudian lakukan repository online pada server. Kalian bisa melihatnya disini "Cara melakukan reposiroty online pada debian 10".
- Setelah kita itu, install paket VPNnya dengan perintah dibawah.
- Lalu masuk ke direktori "/etc" dan cari file bernama "pptp.conf", kita akan mengedit file tersebut.
- Lalu
kita tambahkan "connections 50" untuk limit yang user
yang tersambung 50 user. "localip" isikan ip server dan "remoteip range" adalah IP yang
akan dibagikan pada client. Untuk IP server isikan bebas, tapi untuk remoteip isikan satu
jaringan dengan localip-nya (IP server).
Sebelumnya IP server adalah 192.168.4.1, lalu kita akan merubahnya pada VPN menjadi 192.168.40.1 - Buka file konfigurasi selanjutnya pada direktori
"etc/ppp", kemudian cari file "pptpd-options" dan kemudian edit file tersebut.
- Pada "name"
tersebut isi kan nama Server VPN anda.
- Lalu cari pada ms-domain dan ganti 8.8.8.8. setelah itu save dan tutup filenya.
- Masih pada direktori "/etc/ppp" kita akan mengedit file bernama "chap-secrets" .
- Pada client
isikan user , pada server isi *, pada secret isikan password, pada IP Address isi * . inilah list user dan password yang akan digunakan untuk login pada VPN server oleh client kita.
- Lalu restart service pptp-nya.
- Pada Client, buka “network and sharing center” >> “set up a new
connection or network”.
- Kemudian pilih “connect to a workplace”.
- Kemudian pilih “use my internet connection (VPN)”.
- Kemudian pada kolom internet address isikan ip server dan destination
name kita namai "VPN Arif" kemudian pilih Create.
- Kemudian pada “Setting” >>VPN kita connect kan ke VPN yang telah
kita buat.
- Masukkan “user” dan “password” sesuai dengan yang sudah kita buat pada
“chap-secrets”.
- Dapat kita lihat bahwa kita sudah terkoneksi dengan VPN server kita.
- Ketika kita mengecek IPnya. Kita dapat melihat bahwa IP yang kita dapatkan sesuai dengan apa yang kita setting pada server.
Nah teman teman, bagaimana? cukup mudah kan membuat VPN lokal menggunakan debian server kita. Hanya perlu ketelitian dan koneksi internet untuk menginstall paketnya
By : Arif Nugraha Santosa | SMKN 1 Kediri
0 komentar:
Posting Komentar