Halo teman teman, kembali lagi bersama saya Arif di website saya :D. Di blog ini kita sudah membahas tentang pembuatan server server dengan service yang bermacam macam. Kali ini saya ingin membahas tentang pembuatan NTP (Network Time Protocol) dalam debian 10 (Buster). Apa si itu NTP? dan apa fungsinya? yuk kita bahas:D
Network Time Protocol (NTP) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk pengsinkronan waktu di dalam sebuah jaringan bisa pada jaringan LAN (Local Area Network) maupun pada jaringan internet dan untuk sinkronisasi jam-jam sistem komputer di atas paket-switching, variabel-latency jaringan data. Proses sinkronisasi ini dilakukan didalam jalur komunikasi data yang biasanya menggunakan protokol komunikasi TCP/IP. Sehingga proses ini sendiri dapat dilihat sebagai proses komunikasi data yang hanya melakukan pertukaran paket-paket data saja.
NTP menggunakan port komunikasi UDP nomor 123.
Singkronisasi waktu yang dilakukan oleh protokol ini sangat akurat dapat mencapai 10 milidetik untuk jaringan internet dan dapat mencapai 200 milidetik dalam jaringan lokal. NTP sendiri berada di 2 sisi yaitu sisi klien dan sisi server, kegunaan layanan di ntp adalah untuk mempaskan atau menyesuaikan waktu yang ada sesuai regional dimana mesin komputer itu berada.
Sesuai dengan pengertian NTP, maka fungsi dari NTP adalah mengatur dan menyesuaikan (sinkronisasi) waktu antara komputer server dengan komputer client dalam jaringan.
Waktu adalah sesuatu hal yang penting dalam konteks jaringan. Bayangkan jika ada sebuah sistem yang terisolir dengan jaringan menggunakan jam atau waktu yang salah, ketika berkirim email tertanggal 3 Maret dan email tersebut dibalas tertanggal 10 Oktober, padahal balasan email terkirim 2 hari yang lalu. Rumit bukan?.
NTP bekerja dengan menggunaka algoritma Marzullo dengan referensi skala waktu UTC. Biasanya jaringan NTP mendapat perhitungan waktu dari sumber terpercaya seperti Radio Clock atau Atomic Clock yang terhubung dengan sebuah time server dan akan didistribusikan ke dalam jaringan lain.
Sebuah NTP Client akan melakukan sinkronisasi dengan NTP Server dalam sebuah interval pooling yang berkisar antara 64 sampai 1024 detik. Waktu sinkronisasi bergantung kepada kondisi dan keadaan jaringan yang akan digunakannya.
Itulah penjelasan singkat mengenai NTP Server. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Setelah kita memahami pengertian, fungsi dan cara kerja dari NTP, mari kita lanjut ke Konfigurasi NTP server di Debian. Ikuti dan simak langkah langkahnya yaa.
- Pertama tama, pastikan Server kita sudah melakukan repository offline! jika belum bisa cek Cara Melakukan Repository Offline pada Debian 10. Pastikan juga Servernya sudah terhubung dan berada pada satu jaringan dengan Clietnya.
- Pertama – tama kita harus menginstall dahulu paket NTPnya dengan
menggunakan perintah “apt install ntp ntpdate -y”. Seperti biasa, ikuti langkah dan perintah yang muncul pada saat melakukan instalasi.
- Kemudian untuk mengganti timezone atau region servernya kita dapat menggunakan
perintah seperti gambar dibawah ini.
- Untuk menganti jam dan tanggal kita dapat menggunakan perintah berikut.
- Kemudian kita konfigurasi terlebih dahulu NTPnya. Kita akan menuju ke
direktori "/etc" , kemudian kita ketikan perintah “nano ntp.conf” untuk
mengonfigurasinya.
- Lalu cari syntax yang diberi garis merah pada gambar dibawah ini.
- Edit syntax tersebut menjadi seperti ini. Kita beri tanda pagar (#) pada
syntax yang sebelumnya diberi kotak merah agar tidak aktif. Kemudian tambahkan
syntax seperti dibawah.
server 127.127.1.0
fudge 127.127.1.0 stratum 1
restrict 192.168.4.0 mask 255.255.255.0 nomodify notrap (ini adalah net IP yang diizinkan untuk menjadi client).
- Setelah itu save dan restart service NTPnya dengan perintah dibawah.
- Kemudian ketikan perintah “ntpq -p” jika masih seperti gambar dibawah, maka
tunggu sekitar 5 menit agar NTP server siap diakses.
- Jika sudah muncul tanda bintang seperti yang ditunjukan maka NTP server
sudah dapat diakses.
- Setelah itu kita akan melakukan konfigurasi pada client. Pertama buka
Control Panel -> Clock and Region -> Date and Time.
- Pilih Internet Time -> Change settings kemudian
isikan IP atau domain server NTPnya. Jangan lupa mengeklik synchronize with an
Internet Time Server. Setelah itu update.
- Setelah itu dapat kita lihat bahwa waktu server dan client sudah sinkron.
Nah, gimana temen temen? gampang kan ternyata membuat local NTP server??? yang waktunya bisa kita atur atur sendiri :D. Terima kasih sudah mampir di web saya yaaaa! Have a great day dan sampai ketemu lagi
By : Arif Nugraha Santosa | SMKN 1 Kediri
0 komentar:
Posting Komentar