Hallo teman teman ✋✋, kali ini saya ingin membagikan cara "Membuat Web Server dan Domain di Debian 10 (Buster)". Pertama - tama saya ingin menjelaskan apa yang dimaksud dengan Web Server, Domain dan DNS.
Pengertian Web Server
Web server
adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi
menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya
kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk
mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada
umumnya akan berbentuk dokumen HTML.
Fungsi utama
Server atau Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas
permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan
sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video,
gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk
mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang di
dalam berupa teks, video, gambar dan banyak lagi.
Salah
satu contoh dari Web Server adalah Apache. Apache (Apache Web Server – The HTTP
Web Server) merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet.
Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Apache
mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang
cukup lengkap bagi penggunanya.
Pengertian Apache2
Apache2
adalah server web yang dapat dijalankan
di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell
Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan
situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini
menggunakan HTTP.
berapa dukungan Apache :
Kontrol ini dapat dijalankan
berdasarkan nama host atau nomor IP CGI (Common Gateway Interface) Yang paling
terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report
Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)- PHP (Personal
Home Page/PHP Hypertext Processor)
Program dengan metode semacam CGI,
yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan
menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja
PHP menjadi lebih baik - SSI (Server
Side Includes)
Web server
Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
- Apache termasuk
dalam kategori freeware.
- Apache mudah
sekali proses instalasinya.
- Mampu
beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
- Mudah mengatur
konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
- Mudah dalam
menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya
Pengertian BIND9
BIND9 atau Berkeley Internet Name Domain Versi 9 adalah salah satu
software yang biasa digunakan untuk membuat, membangun dan mengatur sebuah DNS
(Domain Name Server) pada sistem operasi Linux.
BIND awalnya
dibuat oleh empat orang mahasiswa di CSRG Universitas California Berkeley dan
pertama kali dirilis di dalam 4.3BSD. Paul Vixie kemudian meneruskan pengembangannya
pada tahun 1988 saat bekerja di DEC. saat ini BIN banyak digunakan untuk
keperluan internet.
Fungsi pokok
BIND adalah untuk membuat DNS. DNS (Domain Name Server) bekerja pada konsep
client-server. DNS diterapkan pada server terpusat yang disebut server DNS atau
name server yang memiliki wewenang untuk mengelola beberapa nama domain dan
mengacu kepada beberapa domain lainnya yang dikelola server DNS lain.
Pada
sistem Unix, BIND (Berkeley Internet Name Domain) menjadi software default
sebagai paket DNS server dalam semua distribusi Linux. Pada Debian paket ini
dapat ditemukan dengan nama bind9.
DNS
DNS
(Domain Name System) atau Sistem Penamaan Domain seperti apa kata mbah wikipedia,
merupakan sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama
domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam
jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap
nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang
menerima surel (email) untuk setiap domain.
Nah, sekarang kita sudah mengetahui dan memahami tentang web server dan komponen komponennya, langsung saja kita ke tutorial membuat web server di debian buster.
Konfigurasi Debian 10
nb
: Pastikan kalian sudah melakukan repository server dahulu, Pastikan
kalian sudah login ke mode root, dan Pastikan client serta server
terhubung dalam satu jaringan. Untuk repository kalian bisa mengunjungi
artikel berikut "Repository Online" "Repository Offline"
Pertama tama kita harus menginstall debian terlebih dahulu, setelah itu kita masukan repository ke dalam debian kita (jika baru diinstall maka tidak akan ada apa apa.) tampilan setelah merepository dapat dilihat dengan command "nano etc/apt/source.list".
Setelah selesai merepository jangan lupa untuk mengatur IP address pada server debian kita. caranya cukup masuk ke direktori "etc/network" dan edit file interfacesnya.
Jika sudah kita setting IP dan Subnet masknya,kita restart dulu networkingnya dengan mengetik "systemctl restart networking" kemudian kita akan mengecek apakah IP tersebut sudah masuk ke interface debian kita dengan mengetikan command "ip a".
Nah, kalau sudah tampil seperti diatas, maka IP debian kita sudah berjalan di interface yang kita inginkan.
Selanjutnya kita akan menginstall paket web server dan dns server kita, untuk web servernya saya menggunakan Apache2 dan domainnya menggunakan Bind9. cara installnya cukup dengan mengetikan perintah seperti gambar dibawah
saat kita menginstall paket tersebut kita akan diminta untuk memasukan disk tambahan untuk mengambil file ekstraksinya. tampilannya sebagai berikut
Setelah itu klik enter dan tunggu supaya instalasinya berhasil. berikut tampilan setelah instalansinya berhasil.
Setelah kita berhasil menginstall paket paketnya, kita akan mengkonfigurasi file file tersebut agar web dan domainnya sesuai dengan keinginan kita, pertama tama saya akan mengkonfigurasi DNS servernya terlebih dahulu, caranya masuk ke direktori "etc/bind" kemudian copy dan paste file yang bernama "db.local" (nama pastenya terserah disini nama paste saya adalah dn.arif).
Kita edit file yang barusan kita copy dengan command "nano (nama file)". tampilan awalnya akan jadi seperti ini.
tampilan awal :
kemudian kita edit dengan nama domain yang kita inginkan dan masukan IP yang sudah kita setting di awal "untuk domain saya menggunakan nama "arifweb.com" dan IPnya saya menggunakan "192.168.4.40"" maka jadilah konfigurasi seperti dibawah.
Setelah kita mengedit nama domainya kita save terlebih dahulu. masih di dalam direktori "etc/bind" kita cari file yang bernama "named.conf.default-zones" lalu kita edit dalamnya dengan command dibawah
setelah itu tambahkan command seperti yang ada di kotak berwarna merah.
untuk zonenya kita masukan nama domain, typenya kita biarkan master dan untuk file direktorinya, samakan dengan direktori dan file yang anda copy dan edit dengan domain anda sebelumnya.
Setelah itu restart bind9nya dengan command "systemctl restart bind9"
Dengan ini kita sudah berhasil membuat domain sederhana
Nah, sekarang kita tinggal membuat tampilan web server kita, caranya dengan masuk ke direktori "var/www/html" didalam folder html terdapat index.html yang akan kita jadikan sebagai source code htmlnya. dapat kalian lihat gambar dibawah ada file index.htmlnya dan komponen lainya untuk membuat web html. saya sendiri sudah membuat file indexnya dan komponen lainya. intinya jika anda sudah punya html yang ingin dimasukan kedalam web server kita hanya perlu memasukan file index dll kedalam folder "var/www/html".
Nahhhh sekarang kita sudah selesai dalam membuat Web server dan DNS servernya.
Kita test dulu dengan menggunakan client,
Untuk client windows kita setting dulu IP yang satu jaringan dengan servernya, caranya buka Network Connections di control panel dan klik 2x pada Interface yang ingin kita edit IPnya.
Setelah itu klik properties dan pilih "Internet Protocol Version 4" dan edit IPnya.
Karena
IP servernya 192.168.4.40/24 maka saya setting clientnya di
192.168.4.10.24 dan jangan lupa tambahkan DNS servernya sesuai dengan IP
server kita. klik OK dan tutup
Kemudian untuk test ping kita masuk ke cmd dan ping ke IP servernya dan domainnya.
Jika sudah berhasil maka akan muncul tampilan seperti diatas.
Kita coba tes membuka webnya menggunakan browser dengan mengetikan nama domain dan IP servernya.
dapat kita lihat diatas ketika kita mengetikan menggunakan IP maka web yang saya buat sudah muncul, dan hal yang sama terjadi saat kita mengetikan DNSnya.
Akhirnya kita sudah bisa membuat Web server dan domain sederhana menggunakan debian 10, sekian dulu dari saya. Terima kasih sudah mengunjungi web saya 😃✋.
By : Arif Nugraha Santosa | SMKN 1 Kediri
0 komentar:
Posting Komentar